Metafora Sebuah perkahwinan





Bertamulah hati bersama akad dan janji
debunga kasih mengikat diri
menuju ke jalan yang direstui
memaknakan sebuah penyetuan\
dan fitrah manusiawi ...

Saat ijab kabul kita lunasi
tanpa kita sedari
ada air jernih yang berkolam
lalu mengalir suci
ada salju yang menyulam perasaan
bersama jemari diri yang bertaut erat
ya , pasti kita akan mengingati detik-detik itu kembali ......

Perkahwinan
ia adalah penyatuan hati
menyulam warna-warna pelangi kehidupan
kita tidak lagi sendiri dalam mencorak lukisan diri ..

Kamar bujang kita tinggalkan
perkalihan menjadikan kita tidak keseorangan
mimpi kita bersatu dalam denyut nadi yang saam
setelah takdir menemukan kita ..

Perkahwinan itu diukirnya kesetiaan
walau diinjak bagai gelombang
pasti pantai menjadi persinggahan
kukuhlah ia dengan keimanan
lembutkanlah ia dari putih pasir
jernihkanlah ia dari camar berlayangan
sejukanlah ia dari bayu yang berpuput mesra
agar cinta kita kekal untuk selamanya .....


BAIYAZID MUSTAFFA
SMK DATO' MOHD TAHA , GEMENCHEH



Seni Malam

Resah rindu membangkitkan kedahagaan jiwaku
Menyifatkan keasyikan haruman wangi dari halamanamu
Di sini hatiku menjeritkan seru kasih
Seketika aku menantimu di taman perkasihan mimpi ...

Akulah yang melakar seni malam ...
Sendiri ,
Dikamar mimpimu
Mencipta lagenda rindu yg tulus membuai semanagtmu ...

Nafas kasihmu kuhirup
Menjadi gumpalan asmara
Bergelora dalam dunia naluriku
Yang tak pernah berpenghuni

Alangkkah manis kurasa saat ini ,
Andai dapat kukecap rindu didadamu ...

Hidangkan kasihmu itu ,
Dan kuntuman bunga telah pun
Sanggup terus berkembang
Melewati musimnya ..

Belahlah bibirku dengan jujur lafaz janjimu ...
Dan akan kuserap menjadi seumpah setia
Menyelinap segenap ruang kehangatan ...

Sehingga kau mengetahui alangkah indahnya
Seni malamku ....